Nyeri saat menstruasi banyak dialami
oleh wanita, disebut dengan dysmenorrhea/dismenore, banyak hal yang
mempengaruhi terjadinya hal itu, salah satunya adalah makanan, misalnya
Es Krim.
Produk
susu termasuk es krim dapat meningkatkan nyeri atau kram menstruasi. Es
krim susu dan makanan lainnya mengandung asam lemak omega-6 yang
disebut asam arakidonat, yang dapat memperburuk inflamasi (peradangan)
dan meningkatkan pelepasan prostaglandin yang menyebabkan kram, seperti
dilansir Livestrong, Minggu (21/8/2011).
Prostaglandin
adalah kimia dalam sel yang dapat menyebabkan kontraksi otot. Kram
menstruasi terjadi ketika rahim berkontraksi untuk mengusir kelebihan
darah dan jaringan yang terbentuk pada paruh kedua dari siklus
menstruasi.
Kenaikan
kadar prostaglandin menyebabkan diare dan kram. Asam arakidonat, asam
lemak tak jenuh omage-6 dalam es krim dapat meningkatkan produksi
prostaglandin.
Asam
arakidonat (AA) seperti asam lemak omega-6 lainnya dapat mengaktifkan
reaksi inflamasi yang diperlukan untuk melawan patogen. Tubuh
mensintesis prostaglandin seri-2 dari AA. Jika Anda mengonsumsi makanan
tinggi AA, Anda mungkin membentuk prostaglandin seri-2 secara
berlebihan. Menghindari produk susu dapat mencegah hal ini.
Mengambil
obat anti-inflamasi seperti ibuprofen juga dapat membantu menurunkan
kadar prostaglandin dan mengambil minyak ikan atau makan ikan dan biji
rami yang tinggi asam linolenat juga dapat membantu mengurangi
peradangan.
Di
sisi lain, kalsium dalam produk susu seperti es krim sebenarnya dapat
meringankan kram menstruasi, tapi Anda harus makan banyak es krim untuk
mendapatkan dosis terapi. Namun makan banyak es krim justru akan membuat
Anda kembung karena kadar gula yang tinggi. Kembung pada gilirannya
dapat memperburuk kram.
Kram
menstruasi biasanya memiliki penyebab alami, tetapi kadang-kadang
merupakan gejala dari masalah medis yang lebih serius. Rasa sakit yang
berlebihan disebut dismenore dan kemungkinan penyebabnya seperti kista
ovarium, fibroid, endometriosis, penyakit menular seksual dan penyakit
radang panggul, menurut Medline Plus.
Temui
dokter Anda jika Anda menggunakan kram menstruasi masih cukup berat dan
menganggu aktivitas sehari-hari meski Anda sudah menggunakan obat
penghilang rasa sakit serta mengurangi bahan tertentu yang dipantang
seperti kafein.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar