Minggu, 09 Juni 2013

Cara mem buat anak laki laki

  • bagaimana langkah dan cara mendapatkan anak laki-laki :


    1. Bercinta pada masa Subur

    Bercinta Pada saat terjadinya ovulasi (masa subur) akan memberikan peluang lebih besar mendapatkan anak laki-laki, karena sperma XY cenderung lebih cepat dan cenderung mencapai sel telur lebih dulu. Disarankan berhubungan di saat terjadi ovulasi, atau paling tidak dalam rentang 1 hari sebelum masa ovulasi, 12 jam setelah masa ovulasi, dikatakan memperbesar peluang untuk menginginkan anak laki-laki. Sedangkan peluang untuk menginginkan anak perempuan waktu berhubungan dilakukan 3 hari atau lebih sebelum ovulasi.

    Lalu bagaimana mengetahu masa subur?

    Jika Anda memiliki siklus menstruasi yang teratur, maka anda akan lebih mudah menentukan masa subur. Masa subur Anda kurang lebih 14 hari setelah hari pertama menstruasi, dengan siklus haid Anda 28 hari. Pada masa subur tersebut akan terdapat satu hari di mana sel telur dilepaskan dari indung telurnya (ovulasi). Untuk memastikan apakah ovulasi sedang terjadi, berikut adalah tanda-tandanya:  
  • Pada saat ovulasi, biasanya suhu badan Anda saat bangun pagi (basal body temperature) meningkat. Ii dikarenakan adanya peningkatan hormon progesteron yang mengiringi pelepasan telur.
  • Sebelum ovulasi, ada cairan mulut rahim (servical mucus) yang elastis dan bening seperti putih telur.
  • Sakit perut. Satu dari lima wanita mengalami sakit di perut pada bagian bawah perut sebelah kanan pada saat ovulasi (kata orang sunda sumbilangeun). Tingkat rasa sakitnya bervariasi dari hanya ringan sampai seperti ditusuk-tusuk dan berlangsung dari beberapa menit sampai beberapa jam.

Cara yang paling akurat untuk mengetahui ovulasi adalah dengan menggunakan alat tes ovulasi, yang menganalisis sampel urin guna mendeteksi adanya kenaikan hormon lutein yang khas pada saat ovulasi.


2. Saat bercinta dengan pasangan, wanita hendaknya mendapatkan orgasme.

Beberapa penelitian membuktikan orgasme bisa menciptakan efek biologi di dalam Mrs V sehingga menjadi tempat yang ideal untuk kromosom Y bertahan.
Menurut Dr. Landrum Shettles, pakar yang populer lewat bukunya 'How to Choose the Sex of Your Baby', orgasme pada wanita juga bisa membantu sperma mendekati sel telur.

3. Mengubah tingkat keasaman di Mrs V dengan mengonsumsi makanan tertentu. 

Makanan yang harus banyak dimakan oleh istri diantaranya adalah pisang, apel dan lobak. Sedangkan makanan yang sebaiknya dikurangi atau bahkan dihindari adalah segala jenis daging merah. Makanan ini akan menurunkan kadar asam pada Mrs V.
Untuk sang suami, dia juga harus makan makanan tertentu. Makanan yang sebaiknya banyak dikonsumsi adalah yang mengandung protein tinggi contohnya daging merah dan seafood.

4. Lakukan penetrasi yang sedalam mungkin saat bercinta

Kedalaman penetrasi ini nantinya bisa membantu sperma semakin dekat ke sel telur. Jika terlalu luar maka sel sperma membutuhkan upaya lebih untuk berenang sampai menuju indung telur. Resiko kematian di jalan lebih tinggi jika dibandingkan dengan penetrasi yang dalam, ini akan memperpendek perjalanan sel sperma.


  • Tentukan panjang siklus menstruasi anda. Biasanya siklus menstruasi normal berkisar antara 21 hingga 40 hari. Dimana satu siklus menstruasi dimulai sejak hari pertama haid hingga tepat satu hari sebelum haid pada bulan berikutnya.
  • Sesuai dengan siklus menstruasi anda, hitung dan tentukan perkiraan hari pertama haid untuk bulan selanjutnya, kemudian dikurangi 14 hari. Karena ovulasi terjadi 14 hari sebelum haid pertama pada bulan berikutnya
  1. Ph di daerah kewanitaan berperan sangat penting. Lingkungan yang lebih asam cenderung menghasilkan anak perempuan (keadaan asam akan membunuh sperma XY) dan keadaan basa akan menghasilkan anak laki-laki.
  2. Posisi dan kedalaman penetrasi saat berhubungan. Semakin dangkal atau dekat dengan vagina umumnya akan menghasillkan perempuan dan yang lebih dalam akan menghasilkan anak laki-laki.
  3. Jumlah sperma akan berpengaruh juga. Jumlah sperma yang lebih banyak akan meningkatkan peluang anak laki-laki, ada dua hal yang dilakukan :
  • Untuk anak laki-laki, pria sebaiknya lebih sering menggunakan celana longgar. Hal ini dikarenakan untuk meningkatkan kesuburan dimana testis memerlukan suhu yang lebih rendah agar sperma dapat bertahan hidup dan karena sperma XY daya hidup lebih lemah, maka dengan cara ini akan lebih terbantu dari pada sperma XX tetapi tidak disarankan jika melakukan hal sebaliknya (pria memakai celana ketat).


  • Untuk anak perempuan, pria sebaiknya mandi air hangat segera sebelum berhubungan intim. Dengan cara ini sperma XX akan lebih berpeluang

Tidak ada komentar :

Posting Komentar