Selasa, 25 Juni 2013

SMAN 1 Jakarta







Walaupun banyak renovasi dan pemugaran sana-sini…
Tapi menurutku suasana budut masih sama dengan suasana budut masa lalu, tepatnya 3 tahun silam..
Suasana sekolahku masih tetap tua tapi terawat dan tetap hijau. Aku kangen duduk2 di depan koridor… aku kangen duduk di pohon sengon yang menjadi “maskot budut” itu yang katanya pohon itu udah 1 abad lebih. Tua seperti gedungnya :)




Pintu yang tinggi, atap bangunan yang tinggi, membuat budut “anti gerah”. Apalagi dulu sebelum pemugaran..kaca jendela dibiarkan terbuka, dan memang darisananya gak bisa ditutup. kalau hujan nyemprot2.. beneran deh!! :) trs kalau anginnya gede, siap2 deh kayak film “inikah rasanya!” rambut terbang2an gt kayak pakai Blower..










Perpustakaan!!
Nyaman… Bebas.. dan kalem alias tenang! Anti berisik deh! Mau cari ketenangan yah disini!
Hemh… setelah pemugaran sejauh ini menrutku gak ada yang berubah sih.. tetap sama..


 Ini nih.. yang berbeda banget! Suasana kelas, setelah pemugaran sekarang pakai AC dan LCD trs whiteboardnya wahh… bangett gitu..plus meja n bangkunya itu lho.. Budut makin keren ajah! :)

Rabu, 12 Juni 2013

Hindari Es, es Krim Saat Haid/Menstruasi

Nyeri saat menstruasi banyak dialami oleh wanita, disebut dengan dysmenorrhea/dismenore, banyak hal yang mempengaruhi terjadinya hal itu, salah satunya adalah makanan, misalnya Es Krim.

Produk susu termasuk es krim dapat meningkatkan nyeri atau kram menstruasi. Es krim susu dan makanan lainnya mengandung asam lemak omega-6 yang disebut asam arakidonat, yang dapat memperburuk inflamasi (peradangan) dan meningkatkan pelepasan prostaglandin yang menyebabkan kram, seperti dilansir Livestrong, Minggu (21/8/2011).

Prostaglandin adalah kimia dalam sel yang dapat menyebabkan kontraksi otot. Kram menstruasi terjadi ketika rahim berkontraksi untuk mengusir kelebihan darah dan jaringan yang terbentuk pada paruh kedua dari siklus menstruasi.

Kenaikan kadar prostaglandin menyebabkan diare dan kram. Asam arakidonat, asam lemak tak jenuh omage-6 dalam es krim dapat meningkatkan produksi prostaglandin.

Asam arakidonat (AA) seperti asam lemak omega-6 lainnya dapat mengaktifkan reaksi inflamasi yang diperlukan untuk melawan patogen. Tubuh mensintesis prostaglandin seri-2 dari AA. Jika Anda mengonsumsi makanan tinggi AA, Anda mungkin membentuk prostaglandin seri-2 secara berlebihan. Menghindari produk susu dapat mencegah hal ini.

Mengambil obat anti-inflamasi seperti ibuprofen juga dapat membantu menurunkan kadar prostaglandin dan mengambil minyak ikan atau makan ikan dan biji rami yang tinggi asam linolenat juga dapat membantu mengurangi peradangan.

Di sisi lain, kalsium dalam produk susu seperti es krim sebenarnya dapat meringankan kram menstruasi, tapi Anda harus makan banyak es krim untuk mendapatkan dosis terapi. Namun makan banyak es krim justru akan membuat Anda kembung karena kadar gula yang tinggi. Kembung pada gilirannya dapat memperburuk kram.

Kram menstruasi biasanya memiliki penyebab alami, tetapi kadang-kadang merupakan gejala dari masalah medis yang lebih serius. Rasa sakit yang berlebihan disebut dismenore dan kemungkinan penyebabnya seperti kista ovarium, fibroid, endometriosis, penyakit menular seksual dan penyakit radang panggul, menurut Medline Plus.

Temui dokter Anda jika Anda menggunakan kram menstruasi masih cukup berat dan menganggu aktivitas sehari-hari meski Anda sudah menggunakan obat penghilang rasa sakit serta mengurangi bahan tertentu yang dipantang seperti kafein.

Pemakaian Pembalut saat MENS & pentileiner saat stlh mens PENTING KAH???

Selama menjalani siklus menstruasi, organ intim perempuan berada dalam kondisi yang lebih lembab dari biasanya. Itulah mengapa setiap perempuan harus lebih memperhatikan kondisi organ intim selama menstruasi.
Dr dr Junita Indarti, SpOG, spesialis kebidanan dan penyakit kandungan  memaparkan bahwa akibat dari lalai menjaga kebersihan organ intim khususnya ketika siklus menstruasi adalah tumbuhnya mikroorganisme yang tidak diharapkan. Kelalaian ini juga bisa menimbulkan bau, infeksi, dan keputihan yang tidak wajar.
“Darah itu, kan, media kuman yang baik, mengingat selama menstruasi darah akan menempel di permukaan vulva, maka kita harus terus menjaga kebersihannya agar kelembaban vagina tetap terjaga,” ujar Junita.
Kelembaban vagina juga perlu dijaga dengan menggunakan pembalut dengan cermat. Inilah tiga hal seputar pembalut yang wajib Anda ketahui:
Pemilihan  Pembalut
Beragam jenis pembalut di pasaran menawarkan berbagai inovasi yang mengklaim sebagai produk terbaik dan teraman untuk kesehatan. Menurut Junita, pada dasarnya tidak ada jenis pembalut yang lebih baik atau lebih buruk. “Tidak ada kategori khusus, yang penting dapat menyerap darah haid dengan baik dan membuat nyaman,” ujar Junita.
Dengan demikian, kriteria pembalut yang baik akan berbeda setiap orangnya. Baik dilihat dari ukuran panjang maupun ketebalan, semua tergantung pada setiap individu. Begitu juga dengan pembalut herbal yang disebut-sebut lebih sehat dan aman. “Pembalut herbal, sebenarnya sama saja. Pasalnya, kandungan herbal atau antibakteri yang terkandung dalam pembalut, kan, hanya bekerja di permukaan vagina. Ia tidak sampai masuk ke liang vagina sehingga tidak bisa mengobati ke dalam,” tegas Junita.
Ia lantas menambahkan bahwa kandungan antibakteri atau antioksidan pada pembalut pun sebenarnya tidak terlampau perlu. “Intinya, sih, membuat nyaman. Apakah daya serapnya baik dan ukurannya pas? Itu saja cukup. Karena ada juga, kan, pembalut yang penyerapannya tidak maksimal.”
Kapan Ganti Pembalut...?
Normalnya, haid terjadi dalam siklus 21-35 hari, selama tiga hingga tujuh hari dalam satu siklusnya. Dalam kisaran yang normal pula, jumlah darah selama satu siklus menstruasi kurang lebih sebanyak 50 cc. Namun jumlah darah selama haid pada setiap perempuan berbeda-beda. Oleh karena itu, sebenarnya tidak ada aturan baku mengenai jangka waktu mengganti pembalut.
Meski demikian, kunci menjaga kebersihan dan kesehatan vagina selama masa menstruasi, tegas Junita, adalah dengan rutin mengganti pembalut. “Jadi tidak perlu memilih pembalut yang seperti apa, yang penting rutin menggantinya,” tambahnya.
Waktu terbaik untuk segera mengganti pembalut adalah ketika Anda sudah merasa lembab dan tidak nyaman. “Intinya jika pembalut dirasa sudah penuh, lembab, dan membuat tidak nyaman, berarti harus diganti. Umumnya setiap empat hingga enam jam sekali,” tutur Junita.
Jadi, jangan menunda penggantian pembalut, sebab perempuan menghasilkan bahan sekresi yang bersifat basa ketika menstruasi. Jika darah haid didiamkan menempel terlalu lama, pembalut dapat menjadi tempat berkembangnya jamur. Anda tak ingin, kan, organ reproduksi menjadi gatal dan berbau karena malas mengganti pembalut?
Perlukah Panty-Liners?
Menjelang / stlh siklus menstruasi, tak jarang perempuan mengalami masa keputihan. Untuk menyiasatinya, beberapa orang memilih menggunakan panty liners  untuk menjaga permukaan vagina agar tetap kering.
Sebenarnya, perlukah menggunakan panty liners  ini? “Pada dasarnya, vagina dapat membersihkan daerah kewanitaannya sendiri, jadi itu tidak perlu. Memang itu dapat menyerap lendir, tapi sebaiknya tidak digunakan rutin karena justru tidak sehat jika terus menggunakannya,” papar Junita. Pasalnya, meskipun tujuan menggunakan panty liners  untuk menjaga permukaan vagina agar tetap kering, pada kenyataannya penggunaan panty liners  justru membuat permukaan vagina tidak memiliki ruang untuk bernafas sehingga membuat lembab.

Berhubungan Seks Saat Haid Sebaiknya Dihindari

Saat Datang Bulan, terkadang beberapa wanita malah meningkat gairah untuk berhubungan dengan suaminya, tetapi Perempuan yang sedang datang bulan sebaiknya membatasi diri dalam melakukan aktivitas tertentu, salah satunya berhubungan seks. Selain tidak nyaman, risiko lain yang lebih fatal saat berhubungan Badan Saat haid adalah bisa menyumbat aliran darah yang menuju jantung.
Pakar seksologi dari Universitas Tarumanegara, Dr Andri Wanananda MS menyarankan agar hubungan seks dilakukan ketika haid atau datang bulan sudah benar-benar bersih. Tidak adanya bercak darah yang keluar menandakan sudah tidak ada celah pada pembuluh darah di dinding rahim.
"Hal ini untuk mencegah terjadinya emboli udara yaitu gelembung udara yang masuk pembuluh darah serta bisa menyumbat pembuluh-pembuluh darah pada organ-organ vital, antara lain jantung dan paru-paru," kata Dr Andri dalam konsultasi kesehatan di detikHealth, seperti ditulis Kamis (23/8/2012).
Gelembung udara bisa masuk ke aliran darah karena saat menstruasi terdapat pembuluh darah yang terbuka akibat meluruhnya dinding rahim. Celah yang terbuka ini bisa dimasuki gelembung udara, yang terbentuk ketika terjadi penetrasi oleh penis ke liang vagina.
Ketika terbawa oleh aliran darah, gelembung tersebut bisa memicu penyumbatan pembuluh darah. Dampaknya bisa fatal jika pembuluh darah tersebut menuju ke organ penting seperti jantung dan paru-paru, sebab kegagalan fungsi pada organ tersebut bisa memicu kematian.
Selain risiko penyumbatan pembuluh darah, bahaya lain yang mengancam ketika berhubungan seks saat haid adalah sebagai berikut:
1. Endometriosis
Saat orgasme, rahim akan berkontraksi sehingga darah kotor dari menstruasi bisa masuk lagi ke dalam perut melalui sel telur. Kondisi ini bisa menyebabkan timbulnya endometriosis pada tubuh perempuan.
2. Infeksi
Hubungan seksual saat dinding rahim meluruh biasanya akan menimbulkan luka. Sperma maupun darah kotor yang tidak steril bisa masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi.
3. Luka atau trauma di mulut rahim
Infeksi yang terjadi akibat hubungan seks saat haid bisa memicu trauma pada mulut rahim. Salah satu akibatnya adalah rasa sakit dan mulas, serta keluarnya cairan putih kehijauan atau kecoklatan setiap hari.

Ibu Hamil Makan Mie Instan dan Jajanan Lain, Boleh kan...?

saat hamil terkadang bunda ingin konsumsi makanan yang biasa dimakan saat belum hamil, misalnya Bakso atau mi instan, yang merupakan makanan favorit kebanyakan orang Indonesia, begitu pula siomay, sate, dan lalap-lalapan mentah. 

Sebetulnya, meskipun makanan-makanan tersebut mengandung protein dan vitamin, tetapi menurut dr Mariono Reksoprodjo, SpOG, dari  Jakarta, ibu hamil perlu hati-hati kala menyantapnya. Ia mengingatkan, ada jenis-jenis makanan dan minuman yang perlu dihindari atau setidaknya diwaspadai dengan berbagai alasan. Berikut beberapa di antaranya:



* Mi instan dan camilan ringan
Mi instan dan camilan ringan, umumnya selain mengandung bahan pengawet juga mengandung MSG yang cukup besar. Mariono mewanti-wanti agar ibu hamil menghindari MSG karena dampaknya bisa langsung terjadi. "Pada beberapa orang, efek dari MSG bisa menimbulkan pusing, jantung berdebar-debar, bahkan sesak napas," jelasnya.
Konsumsi MSG yang terlampau sering diduga akan mengganggu pertumbuhan saraf janin dan menjadi salah satu pemicu penyakit gangguan saraf ketika anak lahir. Toh, Mariono tidak melarang total. Saat ibu hamil kangen makanan gurih, misalnya, satu-dua makanan ber-MSG diperbolehkan.
* Jajanan (bakso, siomay, bakwan malang, dan sejenisnya)
Bakso, mi ayam, bakwan malang, siomay, dan sejenisnya, yang mengandung zat-zat kimia yang diduga dapat menyumbang munculnya beberapa gangguan pertumbuhan saraf pada janin, seperti autisme, hiperaktif, cerebral palsy, dan lainnya. Bahan-bahan yang perlu diwaspadai ibu hamil pada jajanan ini adalah boraks yang biasanya terdapat pada bakso dan siomay, formalin pada mi dan MSG (monosodium glutamate) atau bumbu penyedap pada kuah bakso, bakmi atau bakwan malang.
* Olahan daging (sate, steak, burger) yang kurang matang/setengah matang
Jika cara pengolahan daging yang digunakan untuk sate, steak, dan burger kurang matang, maka parasit dan mikroorganisme lain yang terkandung di dalamnya tidak akan mati. Termasuk parasit toksoplasma yang sangat berbahaya bagi pertumbuhan fisik janin. "Hampir dipastikan, janin akan tumbuh abnormal bila ibu menderita toksoplasma," tutur Mariono yang juga bekerja di Dinas Kesehatan TNI-AU Mabes TNI-AU Cilangkap, Jakarta Timur.
Perjalanan toksoplasma sendiri cukup unik. Awalnya parasit tersebut terkandung pada kotoran kucing yang kemudian terpapar ke tumbuh-tumbuhan dan rerumputan yang merupakan makanan hewan-hewan, seperti sapi, kambing, atau ayam. Dari situlah hewan-hewan ternak tersebut dapat terinfeksi toksoplasma.
Kalau ibu hamil mengonsumsi daging yang terinfeksi parasit ini, otomatis ia juga akan terjangkit toksoplasma. Parasit tersebut lalu berkembang biak hingga kemudian mengganggu pertumbuhan janin yang dikandungnya. "Selama hamil, pilihlah makanan yang benar-benar matang untuk menghindari berbagai kelainan, seperti bayi lahir tanpa kaki atau jari jemari yang tidak lengkap, tulang tengkorak yang tidak sempurna, hidrosefalus, bahkan menderita kelainan jantung bawaan."
* Lalapan mentah
Seperti halnya daging mentah atau setengah matang, sayuran mentah yang dijadikan lalapan dapat pula mengandung parasit toksoplasma. Namun bukan berarti ibu hamil dilarang mengonsumsinya. Boleh-boleh saja, tapi perhatikan kebersihannya dengan saksama. Cuci sayuran dengan air mengalir. Cairan khusus untuk mencuci makanan yang bisa membunuh kuman atau parasit bisa juga digunakan.
Menurut Mariono, mencuci dengan air bersih terkadang tidak bisa membasmi tuntas kuman atau parasit yang menempel pada sayuran. "Apalagi kalau mencucinya asal-asalan, sangat mungkin parasit toksoplasma masuk ke dalam tubuh," ujarnya.
Efek dari penyemprotan pestisida pada sayuran juga patut dikhawatirkan. Pestisida yang merupakan bahan kimia pembasmi hama dapat menempel di kulit sayuran dan sulit hilang meski sudah dicuci bersih. Zat kimia pestisida diduga menjadi salah satu pemicu munculnya penyakit gangguan saraf seperti autisme, cerebral palsy, gangguan pemusatan perhatian, dan sebagainya.
Sarannya, ibu hamil lebih baik mengonsumsi sayuran atau buah yang bebas dari bahan-bahan kimia atau ditanam secara organik. Sayuran jenis ini sudah banyak ditemukan di beberapa tempat di kota-kota besar. Atau kalau tidak, pilih sayuran hidroponik yang relatif lebih bersih dari bahan kimia.
* Makanan dalam kemasan (sosis, nugget, kornet dan sejenisnya)
Makanan dalam kemasan umumnya mengandung bahan pengawet yang dikhawatirkan dapat mengganggu pencernaan ibu hamil sehingga zat gizi yang tersalurkan ke tubuh janin akan berkurang. Zat pengawet juga diduga dapat mengganggu pertumbuhan saraf-saraf otak janin, padahal masa kehamilan adalah masa paling pesat pertumbuhan otak.
Jadi, semasa hamil tidak ada ruginya ibu menghindari makanan dalam kemasan. Lebih baik pilih makanan segar tanpa bahan pengawet. "Umumnya daging kornet yang berada dalam kemasan mengandung bahan pengawet. Daging sapi segar relatif tidak terkontaminasi zat kimia sehingga lebih baik untuk dikonsumsi, tapi dengan catatan sudah diproses atau dimasak dengan cara yang benar dan matang."
* Minuman ringan dalam kemasan
Minuman ringan dalam kemasan, walaupun dipromosikan tanpa bahan pengawet tetapi pada kenyataannya ada yang mengandung bahan pengawet. Oleh karena itu, Mariono menganjurkan ibu hamil untuk berhati-hati dalam mengonsumsinya. "Mana mungkin minuman tersebut kuat dalam jangka waktu lama kalau tidak diberi bahan pengawet," ujar Mariono. Jadi, saat ibu hamil ingin menikmati teh di sore hari misalnya, lebih baik minum teh seduhan sendiri dan bukan air teh dalam kemasan.
Namun demikian, tidak semua minuman ringan dalam kemasan pasti mengandung bahan pengawet. Seperti beberapa produk susu dan jus buah alami misalnya, produsen memang sengaja membuatnya tidak memakai bahan pengawet. Ciri dari kemasan tersebut adalah tidak tahan lama. "Umumnya, minuman kemasan ini hanya awet hingga tiga hari saja," ungkapnya.
Akan halnya minuman bersoda, selama tidak menimbulkan rasa mual boleh saja dinikmati selama hamil. Masalahnya, banyak ibu bertambah mual karena minuman bersoda memicu bertambahnya gas dalam lambung. Kasus ini banyak terjadi terutama di trimester awal kehamilan. Saat itu asam lambung dan enzim pencernaan lain sedang begitu berlimpah sehingga mengganggu sistem pencernaan ibu hamil. Jadi tak heran kalau minuman bersoda bisa menambah kembung perut.

Minggu, 09 Juni 2013

Cara mem buat anak laki laki

  • bagaimana langkah dan cara mendapatkan anak laki-laki :


    1. Bercinta pada masa Subur

    Bercinta Pada saat terjadinya ovulasi (masa subur) akan memberikan peluang lebih besar mendapatkan anak laki-laki, karena sperma XY cenderung lebih cepat dan cenderung mencapai sel telur lebih dulu. Disarankan berhubungan di saat terjadi ovulasi, atau paling tidak dalam rentang 1 hari sebelum masa ovulasi, 12 jam setelah masa ovulasi, dikatakan memperbesar peluang untuk menginginkan anak laki-laki. Sedangkan peluang untuk menginginkan anak perempuan waktu berhubungan dilakukan 3 hari atau lebih sebelum ovulasi.

    Lalu bagaimana mengetahu masa subur?

    Jika Anda memiliki siklus menstruasi yang teratur, maka anda akan lebih mudah menentukan masa subur. Masa subur Anda kurang lebih 14 hari setelah hari pertama menstruasi, dengan siklus haid Anda 28 hari. Pada masa subur tersebut akan terdapat satu hari di mana sel telur dilepaskan dari indung telurnya (ovulasi). Untuk memastikan apakah ovulasi sedang terjadi, berikut adalah tanda-tandanya:  
  • Pada saat ovulasi, biasanya suhu badan Anda saat bangun pagi (basal body temperature) meningkat. Ii dikarenakan adanya peningkatan hormon progesteron yang mengiringi pelepasan telur.
  • Sebelum ovulasi, ada cairan mulut rahim (servical mucus) yang elastis dan bening seperti putih telur.
  • Sakit perut. Satu dari lima wanita mengalami sakit di perut pada bagian bawah perut sebelah kanan pada saat ovulasi (kata orang sunda sumbilangeun). Tingkat rasa sakitnya bervariasi dari hanya ringan sampai seperti ditusuk-tusuk dan berlangsung dari beberapa menit sampai beberapa jam.

Cara yang paling akurat untuk mengetahui ovulasi adalah dengan menggunakan alat tes ovulasi, yang menganalisis sampel urin guna mendeteksi adanya kenaikan hormon lutein yang khas pada saat ovulasi.


2. Saat bercinta dengan pasangan, wanita hendaknya mendapatkan orgasme.

Beberapa penelitian membuktikan orgasme bisa menciptakan efek biologi di dalam Mrs V sehingga menjadi tempat yang ideal untuk kromosom Y bertahan.
Menurut Dr. Landrum Shettles, pakar yang populer lewat bukunya 'How to Choose the Sex of Your Baby', orgasme pada wanita juga bisa membantu sperma mendekati sel telur.

3. Mengubah tingkat keasaman di Mrs V dengan mengonsumsi makanan tertentu. 

Makanan yang harus banyak dimakan oleh istri diantaranya adalah pisang, apel dan lobak. Sedangkan makanan yang sebaiknya dikurangi atau bahkan dihindari adalah segala jenis daging merah. Makanan ini akan menurunkan kadar asam pada Mrs V.
Untuk sang suami, dia juga harus makan makanan tertentu. Makanan yang sebaiknya banyak dikonsumsi adalah yang mengandung protein tinggi contohnya daging merah dan seafood.

4. Lakukan penetrasi yang sedalam mungkin saat bercinta

Kedalaman penetrasi ini nantinya bisa membantu sperma semakin dekat ke sel telur. Jika terlalu luar maka sel sperma membutuhkan upaya lebih untuk berenang sampai menuju indung telur. Resiko kematian di jalan lebih tinggi jika dibandingkan dengan penetrasi yang dalam, ini akan memperpendek perjalanan sel sperma.


  • Tentukan panjang siklus menstruasi anda. Biasanya siklus menstruasi normal berkisar antara 21 hingga 40 hari. Dimana satu siklus menstruasi dimulai sejak hari pertama haid hingga tepat satu hari sebelum haid pada bulan berikutnya.
  • Sesuai dengan siklus menstruasi anda, hitung dan tentukan perkiraan hari pertama haid untuk bulan selanjutnya, kemudian dikurangi 14 hari. Karena ovulasi terjadi 14 hari sebelum haid pertama pada bulan berikutnya
  1. Ph di daerah kewanitaan berperan sangat penting. Lingkungan yang lebih asam cenderung menghasilkan anak perempuan (keadaan asam akan membunuh sperma XY) dan keadaan basa akan menghasilkan anak laki-laki.
  2. Posisi dan kedalaman penetrasi saat berhubungan. Semakin dangkal atau dekat dengan vagina umumnya akan menghasillkan perempuan dan yang lebih dalam akan menghasilkan anak laki-laki.
  3. Jumlah sperma akan berpengaruh juga. Jumlah sperma yang lebih banyak akan meningkatkan peluang anak laki-laki, ada dua hal yang dilakukan :
  • Untuk anak laki-laki, pria sebaiknya lebih sering menggunakan celana longgar. Hal ini dikarenakan untuk meningkatkan kesuburan dimana testis memerlukan suhu yang lebih rendah agar sperma dapat bertahan hidup dan karena sperma XY daya hidup lebih lemah, maka dengan cara ini akan lebih terbantu dari pada sperma XX tetapi tidak disarankan jika melakukan hal sebaliknya (pria memakai celana ketat).


  • Untuk anak perempuan, pria sebaiknya mandi air hangat segera sebelum berhubungan intim. Dengan cara ini sperma XX akan lebih berpeluang